PENGHUNI RUMAH KOSONG

PENGHUNI RUMAH KOSONG

Hay hay, selamat malam bagi pembaca malam hari. ketika kalian ada yang membaca postingan ini diwaktu selain malam hari, jangan aneh yah dengan kalimat "selamat malam"nya karena saya mempostingnya memang malam hari.

what is this about?

mari mulai mengayuh. tentu saja ketika kalian mendengar kata rumah kosong secara tidak sadar kalian pasti akan menghubungkannya dengan cerita hantu, tapi dari awal memang judulnya sedikit vague dan ini bukan tentang hantu dan sahabat-sahabatnya.

well, saya bukan penulis yang ulung jika berhubungan dengan biografi kuntilanak ataupun genderuwo and their fellas. woohhhoooo makin jauh.

ehhm ehhmm, baiklah long story short. ini tentang identitas sipenghuni rumah, jadi sipenghuni rumah. eh, how should i put it! contoh kastil maka sipenghuni kastil tersebut akan memperlihatkan identitasnya sebagai pemilik kastil baik dari segi pakaian, sifat dan prilakunya yang merefleksikan sebuah kastil.

lalu, sipemilik rumah gubuk. mereka juga mencerminkan kesederhanaan dan kesahajaan yang memperlihatkan tempat tinggalnya.

kesimpulan yang ingin kusampaikan adalah kita tinggal disebuah negara yang bernama indonesia, tapi setiap ciri yang kita miliki hampir hilang ditelan euforia modernisasi. menjadi negara modern dan juga negara maju adalah keinginan semua warga negara indonesia. tapi akankah kita mampu mencerminkan rumah kita? sedangkan saat kita belum majupun ketradisionalan kita hampir kehilangan bentuk.

pertanyaannya.

akankah kita menjadi sang penghuni rumah kosong?