ANIME KOMEDI DENGAN TEMA PENDIDIKAN


GREAT TEACHER ONIZUKA

Yayyy, ngetik lagi. ketika waktu menunjukan pukul 7.30 malam saya teringat sesuatu "aahhh ada anime jadul dengan rating tinggi di imdb." setelah saya surfer diinternet "wwoooowww 43 episode, for real?"

pepatah mengatakan "penasaran membunuh laki-laki." is that so? nah, itu hanya pepatah buatan barusan, memang belum lama tapi mungkin saja bisa mengalahkan pepatah-pepatah yang sudah berusia ratusan tahun. hanya masalah waktu.

hey, jangan bertele-tele dong!
iya iya, mengerti.

awalnya "mungkin malam ini nonton 5 episode saja." woy woy tambah dua episode mungkin tidak apa-apa kan? masih siang inih. akhirnya beberapa eps lagi dan lagi akhirnya jam sudah menunjukan pukul 4.28 pagi.

and then here i am siap memberikan pendapat yang jauh dari kata sesuai. tergantung pandangan kalian sih. but, the way i see it. sang hero yaitu onizuka sensei memiliki pandangan sendiri tentang pendidikan. yang secara kebetulan pendidikan disini adalah lingkungan sekolah. dia beranggapan bahwa belajar bukanlah belajar jika tanpa bermain.

jadi dia mencoba membangun suasana belajar yang sesuai dengan remaja, karena kebanyakan remaja saat ini menurut onizuka-san terburu-buru dan sesegera mungkin ingin dewasa. biar saya kutip salahsatu quote nya "woy kau ini masih smp, bertingkahlah layaknya remaja." source (subtitle indonesia).

tapi untuk membangun suasana tersebut dan mendapatkan kepercayaan murid-muridnya sangatlah sulit karena banyak pihak yang ingin menggagalkannya, tapi seperti yang diduga dari sang hero dia punya sipat "pantang menyerah." jadi sumber komedi dari anime ini adalah proses mendapatkan kepercayaan dari semua pihak untuk meyakinkan bahwa idealisme pendidikannya sangatlah sesuai.

last but not least, diakhir episode yang saya kira dia bisa bersama dengan sang heroine singkatnya "happy ending." tapi sang komikus ingin memperpanjang serialisasi GTO jadi dia harus mulai lagi dari awal dengan kondisi yang lebih parah. hahaha

tontonlah sendiri karena saya tahu kalian pada jomblo. beda ceritanya jika kalian punya pasangan. nontonnya tetap sendiri. hahaha

Fin

Comments

Popular Post